Asisten Pelatih Madura United Kritik Wasit Usai Kalah 2-3 dari Bhayangkara FC: Man of The Match!

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2024 12:47 WIB
Laga Bhayangkara FC vs Madura United. (Foto: Madura United)
Share :

ASISTEN pelatih Madura United, Rakhmad Basuki, kritik wasit usai kalah 2-3 dari Bhayangkara FC pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024. Menurutnya, wasit dalam laga ini adalah man of the match.

Ya, Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- menelan kekalahan tipis 2-3 dari Bhayangkara FC di Stadion STIK, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024 malam WIB. Hasil yang cukup tidak memuaskan tentunya bagi Madura United lantaran gagal mencuri poin tandang.

Madura United harus tertinggal dua gol lebih dulu lewat gol yang dicetak Witan Sulaeman (19’) dan Matias Mier (45’). Usai turun minum, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat Yuda Editya (56’) dan Riski Afrisal (77’).

Tapi sayang, Laskar Sape Kerrab harus kecolongan lewat titik putih di menit ke-84. Junior Brandao sukses mengekeskusi penalti.

Usai laga, Rakhmad mengakui kedua tim bermain baik kendati terkendala cuaca dan lapangan yang licin. Dia juga cukup puas karena Madura United mampu menunjukkan mentalitasnya dengan sempat mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

“Pertandingan yang luar biasa, kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi. Cuaca buruk, lapangan yang licin tidak mengurangi kualitas permainan dari kedua tim,” buka Rakhmad dalam jumpa pers usai laga, Jumat 1 Maret 2024.

“Saya melihat bahwa hari ini Bhayangkara tampil baik tapi kami juga tidak buruk karena kami berhasil mengejar ketertinggalan, ini mentalitas kami,” lanjutnya.

Namun, dia sama sekali tidak puas dengan kepemimpinan wasit malam hari ini. Rakhmad bahkan sampai menobatkan wasit sebagai man of the match. Sebab, dia menilai kalau sejatinya Madura United mendapat hadiah penalti lantaran ada salah satu pemainnya yang dilanggar di dalam kotak penalti.

“Mungkin seandainya kalau ada man of the match, sayangnya ya man of the match harus datang dari kedua tim kalau tidak mungkin saya lebih memilih pengadil lapangan yang menjadi man of the match malam ini,” ungkapnya.

“Kita lihat di tayangan ulang maupun di televisi, bagaimana komentator juga bilang bahwa harusnya kita dapat penalti, saya juga tidak mau mengkritik bagaimana Bhayangkara dapat penalti, karena kami tidak melihat, tapi murni kita harusnya dapat penalti,” sambungnya.

“Saya tidak bilang Bhayangkara penalti atau tidak, karena saya tidak melihat kejadian waktu handball tapi kalau kami harusnya bisa mendapatkan penalti. Tapi kalau memang ini murni karena ketidaktahuan wasit, kami terima,” tutur Rakhmad.

Kekalahan ini membuat Madura United gagal merangsek naik ke posisi empat. Skuad Laskar Sape Kerrab itu sekarang duduk di posisi lima dengan koleksi 42 poin, tertinggal satu angka saja dari PSIS Semarang yang duduk di posisi empat.

Setelah ini, Madura United akan menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-28 Liga 1 2023/2024. Dijadwalkan, Laskar Sape Kerrab akan menjamu tim berjuluk Pendekar Cisadane itu di Stadion Gelora Bangkalan pada Rabu 6 Maret 2024.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya