GETAFE – Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, cegah Mason Greenwood balik ke Manchester United. Dia meminta Greenwood tetap bertahan di Spanyol saja.
Lebih jauh, Tebas ingin semua pihak untuk menghormati keputusan hukum untuk Greenwood. Sebab, penyerang berusia 22 tahun itu sendiri sudah dinyatakan tak bersalah.
Mason Greenwood diketahui sempat tersandung kasus dugaan skandal kekerasan seksual pada 2022. Man United sempat mengambil tindakan tegas dengan menangguhkan Mason Greenwood dari tim.
Pada bursa transfer musim panas 2023, The Red Devils -julukan Manchester United- memutuskan untuk melepas Mason Greenwood ke Getafe. Dia hijrah ke sana dengan status pinjaman selama satu musim.
Manchester United pun sempat dikabarkan belum mengetahui masa depan Mason Greenwood untuk kembali ke Old Trafford. Kendati demikian, Sir Jim Ratcliffe yang merupakan Co-owner Manchester United dirumorkan membuka diri untuk membawa kembali Mason Greenwood.
Hal tersebut pun mendapatkan respons dari Javier Tebas selaku presiden Liga Spanyol. Meski masih sering mendapat ejekan, Javier Tebas mengatakan Mason Greenwood tidak bersalah. Ia juga berharap Greenwood bertahan di Liga Spanyol, setelah menunjukkan performa apik bersama Getafe.
"Jika seseorang keluar dari sebuah kasus hukum dalam keadaan tidak bersalah, maka tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” kata Javier Tebas, dikutip dari Tribal Football, Jumat (1/3/2024).