GIANYAR - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menyambut baik dengan mulai diterapkannya perangkat Video Asisstant Referee (VAR) di Liga 1 2023-2024. Menurut Widodo, kehadiran VAR akan sangat membantu jalannya pertandinagn dan mengurangi keputusan kontroversial yang acap kali dibuat oleh wasit Liga 1.
Ya, VAR akhirnya akan diterapkan di Liga 1 2023-2024. Ujicoba penggunaan VAR pun akan terjadi di laga Arema FC vs Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (26/2/2024).
Widodo Cahyono Putro pun senang PSSI selaku organisasi persepakbolaan Indonesia melaksanakan ujicoba penggunaan teknologi VAR. Apalagi secara infrastruktur memang Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali memiliki sarana prasarana yang memadai untuk penerapan ujicoba teknologi VAR.
"Jadi untuk (ujicoba penggunaan teknologi) VAR sendiri ya memang harus dilakukan dong kalau menurut saya," ucap Widodo Cahyono Putro, saat konferensi pers sebelum pertandingan, dikutip Senin (26/2/2024).
Bagi Widodo, kehadiran teknologi VAR di Liga 1 juga akan mampu membantu wasit mengambil keputusan. Terlebih selama ini banyak keputusan - keputusan kontroversial di tengah keterbatasan kemampuan penglihatan wasit. Maka penggunaan VAR lanjut Widodo, bisa meminimalisir hal tersebut.
"Jadi tidak ada nantinya seperti yang terjadi sampai sekarang apakah gol, apakah offside, ya kan, banyak pendapat. Jadi dengan adanya VAR harus benar-benar, paling bisa tidak bisa diminimalisasi keputusan-keputusan wasit. Saya berharap sudah harus ada di Liga kita," tuturnya.
Pelatih kelahiran Cilacap ini juga siap kembali ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang pernah ia menorehkan prestasi bersama Bali United. Bagi Widodo, Stadion Kapten I Wayan Dipta, merupakan stadion yang tak asing dan sudah dikenalnya, meski diakui beberapa infrastruktur ada perombakan.
"Tentunya ini sangat familiar buat kami, apalagi semua yang hadir di sini mendoakan Arema menang, itu akan lebih afdol," tandasnya.
Sebagai informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI tengah menggodok penggunaan teknologi VAR di Liga 1. PT LIB sendiri bekerja sama dengan Hawk-Eye Innovations yang menjadi vendor rekanan FIFA untuk menyediakan VAR Liga 1 dengan anggaran Rp 100 miliar. Kerja sama itu akan berlangsung selama empat tahun.
(Rivan Nasri Rachman)
