PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan ogah memanggil Ilias Alhaft untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kabar itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan.
Menurut Bung Ropan –sapaan akrab Ronny Pangemanan– Shin Tae-yong membutuhkan pemain yang kualitasnya lebih tinggi ketimbang winger FC Noah tersebut. Karena itu, Ilias Alhaft takkan pernah diajukan Shin Tae-yong kepada PSSI untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
(Ilias Alhaft dikabarkan tidak masuk radar Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. (Foto: Instagram/@fcnoah.footballclub)
“Soal Ilias Alhaft ini, STY tampaknya tidak begitu berminat. Kabar terakhir memang sedang dipertimbangkan dengan melihat video pertandingan Ilias Alhaft, tapi STY mungkin akan memiliki ekspekstasi yang lebih tinggi,” kata Bung Ropan, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Ropan.
“Ia ingin di depan itu pemain yang lebih muda. Ilias memang baru berusia 26 tahun, tapi ia ingin pemain yang berusia 25 tahun. Mungkin 24 tahun, 23 tahun atau mungkin 22 tahun, itu akan lebih bagus. Tapi, dengan posisi yang lebih bagus, bermain di liga yang lebih bagus,” lanjut mantan manajer Persija Jakarta ini.
“STY sedang mengincar pemain-pemain di Belanda, khususnya yang bermain di Eredivisie. Seperti yang sudah bilang, akan ada satu striker, tapi namanya masih dirahasiakan. Untuk Alhaft, masih dipertimbangkan, tapi kemungkinan STY takkan mengambilnya,” tegas Bung Ropan.
Dengan keluarnya kabar di atas, Ilias Alhaft yang musim ini mengemas lima gol dan enam assist dari 19 pertandingan bersama FC Noah, takkan masuk radar Shin Tae-yong. Alhasil, Shin Tae-yong akan fokus mencari pemain lain.