"Tim Vietnam tidak memiliki striker yang bagus, jadi kami telah mempersiapkan diri dengan matang untuk situasi tetap. Itu satu-satunya senjata yang membahayakan lawan," kata Troussier, dikutip dari Danviet, Minggu (18/2/2024).
Terlepas dari apa penyebabnya, Troussier dan timnya berada di bawah tekanan besar. Media dan suporter terus menerus menyerang pelatih Prancis itu dan beberapa pemain Timnas Vietnam.
Dua laga kontra Timnas Indonesia dianggap sebagai kesempatan terakhir mantan pelatih tim Jepang itu mempertahankan posisinya.
(Rivan Nasri Rachman)