BILA diingat 20 tahun lalu Tim Nasional (Timnas) Qatar pernah dipermalukan Timnas Indonesia di Piala Asia 2004. Namun, kini keadaannya sudah berbeda jauh, Qatar menjelma menjadi salah satu tim terkuat di Asia, bahkan mereka sudah menjuarai Piala Asia dua kali beruntun.
Untuk yang belum tahu, Qatar baru saja memastikan diri menjadi juara Piala Asia 2023 usai mengalahkan Yordania di final yang berlangsung di Lusail Stadium, Doha, pada Sabtu 10 Februari 2024 malam WIB. Gelar juara itu semakin sempurna karena Qatar berstatus tuan rumah.
Ya, Qatar mengangkat trofi Piala Asia 2023 di hadapan pendukungnya secara langsung. Gelar juara itu lantas semakin spesial karena itu adalah gelar kedua Qatar dalam ajang Piala Asia.
Lebih luar biasanya lagi, Qatar melakukannya secara beruntun. Pada Piala Asia edisi sebelumnya, yakni Piala Asia 2019, Qatar pun keluar menjadi juara usai menang 3-1 atas Jepang di Uni Emirat Arab (UEA).
Kini Qatar sudah mengoleksi dua trofi Piala Asia, beda dua gelar lagi dari Jepang yang merupakan rajanya Piala Asia. Qatar membuktikan diri bahwa dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjelma menjadi salah satu tim terkuat di Asia.
Jelas perkembangan sepakbola Qatar patut diapresiasi. Padahal dulunya sepakbola Qatar tak sehebat seperti sekarang ini, bahkan tim berjuluk The Maroons tersebut pernah dipermalukan Timnas Indonesia di turnamen yang sama.
Momen itu tepatnya terjadi di Piala Asia 2004 China. Kala itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama China, Bahrain, dan Qatar.