Sebelum melatih Barcelona, Xavi memang sempat menukangi klub asal Qatar, Al Sadd. Guti pun mengklaim sang pelatih asal Spanyol itu belum kuat untuk menghadapi tekanan di Barcelona ketimbang di Al Sadd.
"Ketika Anda mendapatkan lisensi di Qatar dan berlatih dalam pertandingan yang dihadiri 300 orang... Ini tidak sama dengan duduk di bangku cadangan Barcelona. Begitulah adanya. Itu kenyataan," jelas Guti.
Barcelona asuhan Xavi memang mengalami kesulitan yang signifikan pada musim ini. Mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen, Real Madrid, dan tersingkir dari Copa del Rey. Ada beberapa opsi pengganti Xavi, di antaranya Hansi Flick , Thomas Tuchel dan Rafa Marquez.
(Admiraldy Eka Saputra)