Shin Tae-yong mengatakan tidak pernah berpikiran seperti itu. Ia menegaskan tak pernah satu persen pun berpikiran melatih negara lain.
“Selama saya menjabat pelatih Timnas Indonesia memang sering ada tawaran. Namun, tidak ada pikiran pergi ke negara lain. Selama Piala Asia 2023 pun ada tawaran juga, tapi saya sekali tidak tertarik,” kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari Antara.
“Ada isu saya bisa bayar denda kontrak (untuk meninggalkan Timnas Indonesia), tapi saya sama sekali tidak berpikir seperti itu. Selama berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya selalu berusaha semaksimal mungkin. Saya pun sering bertemu dengan pak Erick untuk membicarakan perkembangan sepakbola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027,” lanjut pelatih 53 tahun itu.
“Saya tak pernah tertarik menjadi pelatih kepala dari negara lain. Semoga tak ada lagi kesalahpahaman,” tutup eks pelatih Seongnam FC ini.
(Ramdani Bur)