PERBANDINGAN gaji Roberto Mancini dan Shin Tae-yong bagaikan bumi dan langit. Namun, hasil yang didapatkan Timnas Arab Saudi dan Timnas Indonesia tergolong sama di Piala Asia 2023, yakni sama-sama rontok di 16 besar.
Sekadar diketahui, Mancio –sapaan akrab Roberto Mancini– gagal membawa Arab Saudi melaju jauh di Piala Asia 2023. Di babak 16 besar yang berlangsung dini hari tadi, Arab Saudi kalah adu penalti 2-4 dari Korea Selatan.
(Roberto Mancini gagal bawa Arab Saudi melaju jauh di Piala Asia 2023. (Foto: X/@azzurri)
Dua hari sebelumnya, Timnas Indonesia yang rontok di 16 besar. Bersua Australia, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kalah 0-4.
Jika bicara gaji kedua pelatih, sangatlah berbeda. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Roberto Mancini menerima 30 juta euro atau setara Rp496 miliar per tahun dari Arab Saudi.
Sementara Shin Tae-yong, dikabarkan mendapatkan USD1 juta atau sekira Rp15,7 miliar per tahun dari PSSI. Gaji yang terpaut jauh, tapi hasil yang diberikan Roberto Mancini dan Shin Tae-yong masuk kategori sama.
Jadi kesimpulannya, apakah Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) akan mengevaluasi kontrak Roberto Mancini yang tersisa hingga 30 Juni 2027? Apakah SAFF tertarik mempekerjakan Shin Tae-yong yang habis kontrak bersama Timnas Indonesia pada 30 Juni 2024?
Meski sanggup meloloskan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya ke fase gugur Piala Asia, Shin Tae-yong tidak otomatis mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Shin Tae-yong bakal menerima perpanjangan masa bakti sampai 2027 jika Timnas Indonesia U-23 lolos perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
(Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. (Foto: REUTERS)
Di saat harus menuntaskan target di atas, Shin Tae-yong membuat pernyataan yang mengejutkan. Pelatih 53 tahun itu mengaku mendapatkan tawaran dari negara lain sekira satu minggu yang lalu.
“Saya mendapatkan tawaran (melatih dari negara lain) sekira satu minggu lalu,” kata Shin Tae-yong mengutip dari Sports Kyunghyang, Selasa (30/1/2024).
“Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak (dengan PSSI) dan saya bisa saja membayar denda dan kemudian pergi ke tempat lain. Namun, untuk saat ini saya akan menepati janji saya untuk menangani Timnas Indonesia hingga Juni 2024,” tutup Shin Tae-yong.
(Ramdani Bur)