PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ogah menyenggol soal agama selama empat tahun menjadi juru taktik skuad Garuda. Menurut Shin Tae-yong, agama merupakan prioritas dalam budaya di Indonesia sehingga ia harus menghormatinya.
Sekadar diketahui, Shin Tae-yong dikenal sebagai pria yang menjunjung tinggi toleransi. Bahkan sebelum resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 29 Desember 2019, Shin Tae-yong lebih dulu mengunjungi Jakarta untuk mempelajari budaya Islam.
Budaya Islam dipelajari Shin Tae-yong karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Ketika mempelajari budaya islam di Korean Cultural Centre yang berada di Jakarta, Shin Tae-yong mendapatkan ceramah dari pakar budaya islam.
Menurut laporan Yonhap, banyak pertanyaan yang dilontarkan Shin Tae-yong. Empat tahun berlalu, Shin Tae-yong semakin paham budaya yang ada di Indonesia.
“Saya berusaha untuk tidak menyentuh masalah agama bahkan satu persen pun. Indonesia 70-80 persen penduduknya beragama Islam Karena itu, kami tidak bisa menggelar pertandingan di hari-hari tertentu seperti hari Jumat,” kata Shin Tae-yong mengutip dari Sports Kyunghyang.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada Juni 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisyaratkan akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong jika pelatih 53 tahun itu mengantarkan Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 2024.