Sebelumnya Erick menyampaikan andai Timnas Indonesia bisa menang lawan Vietnam dan Jepang, maka bonus pun telah menanti. Satu tantangan telah terlewati dan kini tinggal melawan Samurai Biru. Bukan hal yang mudah memang, mengingat Jepang adalah tim nomor satu di Asia secara peringkat FIFA.
Maka dari itu, Erick akan bertolak ke Qatar guna memberikan dukungannya secara langsung. Namun dia menegaskan bahwa kehadirannya itu bukan soal masalah bonus. Dia harap kehadirannya ini bisa membuat Asnawi Mangkualam dan kolega lebih semangat sehingga bisa mengejutkan Jepang.
“Saya rasa kedatangan saya (ke Qatar) hanya dukungan moral yang lebih. Saya tidak suka bicara bonus di muka. Tapi saya lebih senang hasil, lalu ada bonus yang tidak diduga,” kata Erick kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia, dikutip Selasa (23/1/2024).
“Saya yakinkan kemarin saya sudah bicarakan. Kalau seri ada bonus, kalau menang ada bonus. Tapi bukan itu poinnya. Jangan stigma uang menjadi utama,” sambungnya.
Masalah bonus, Erick mengatakan kalau semua pemain telah paham betul bagaimana sifatnya. Yang pasti, bonus sudah menanti Timnas Indonesia jika berhasil meraih kemenangan atas Jepang di laga esok hari.
“Saya rasa para pemain sudah ngerti siapa saya. Saya tidak pelit, saya tidak hitung-hitungan. Apalagi kalau hasilnya ada. Dan tentu pemerintah mendukung penuh dengan prestasi sebaik-baiknya. Jadi insyaAllah kalau baik, ya bonusnya baik-baik banget,” tandas Erick.
(Rivan Nasri Rachman)