UDINESE – AC Milan sempat tertinggal lebih dulu saat melawan Udinese di pekan ke-21 Liga Italia 2023-2024, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB. Namun, berkat semangat pantang menyerah, Milan berhasil membalikkan keadaan hingga akhirnya menang 3-2 atas tim tuan rumah.
Menurut pemaparan pelatih Milan, Stefano Pioli, kunci sukses timnya menang karena karakter kuat yang ditunjukkan skuadnya yang pantang menyerah sepanjang pertandingan. Ia pun senang dengan permainan pasukannya tersebut.
Bertandang ke Bluenergy Stadium, Milan unggul lebih dulu lewat Ruben Loftus-Cheek pada menit 31. Namun, Udinese berhasil berbalik unggul 2-1 setelah Lazar Samardzic (42’) dan Florian Thauvin (62’) menjebol gawang Mike Maignan.
Akan tetapi, akhirnya Rossoneri -julukan Milan, yang mendominasi permainan di sepanjang laga, sukses mendapatkan gol penyeimbang via Luka Jovic pada menit 83. Bahkan, 10 menit berselang, Noah Okafor mempersembahkan gol kemenangan yang membuat mereka membawa pulang tiga poin dari markas Udinese.
Pioli pun menilai seharusnya Rafael Leao dan kolega bisa lebih efektif dalam menyerang di babak petama. Kendati demikian, dia tetap senang dengan karakter kuat yang ditunjukkan pasukannya yang tetap berjuang dengan percaya diri walau dalam keadaan tertinggal sehingga bisa membalikkan keadaan.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol di babak pertama, lalu tiba-tiba kebobolan dua kali dan itu menjadi sulit. Tapi ini bukti jika Anda tetap bermain, tetap percaya pada diri sendiri dan rekan satu tim, maka Anda bisa membalikkan keadaan,” kata Pioli dilansir dari Football Italia, Minggu (21/1/2024).
“Kami sudah memperkirakan ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan menguras fisik, namun kami melakukan pendekatan yang tepat dan menunjukkan karakter untuk memenangkannya di akhir pertandingan,” tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Milan mengukuhkan diri di peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia 2023-2024 dengan koleksi 45 poin. Namun, mereka masih tertinggal enam poin dari sang pemuncak klasemen, Inter Milan, dan empat poin dari Juventus, yang duduk di peringkat dua.
Pioli pun enggan berekspektasi tinggi untuk bisa mengejar ketertinggalan dari kedua pesaing timnya tersebut. Dia mau Milan fokus menatap pertandingan demi pertandingan untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin tanpa memikirkan posisi mereka di klasemen saat ini.
“Kami harus menjalani pertandingan satu demi satu, mencoba memenangkan sebanyak mungkin untuk menjadi yang diunggulkan (untuk juara). Inter dan Juventus berjalan dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk melihat terlalu jauh ke masa depan, kami hanya harus terus melangkah dan melihat apa yang terjadi,” pungkas entrenador asal Italia itu.
(Rivan Nasri Rachman)
