“Kami mendukung perlindungan keluarga sepak bola Eropa, menjaga liga domestik, dan memastikan bahwa kualifikasi kompetisi Eropa dicapai melalui kinerja di lapangan setiap musim,” lanjut keterangan klub berjuluk Los Rojiblancos.
Senada dengan dua klub tersebut, CEO Bayern Munich, Hans-Christian Dressen juga menentang Liga Super Eropa. Dressen mengatakan klubnya tetap berkomitmen mendukung keberlangsungan sepakbola di bawah payung UEFA dan liga domestik.
“Kami telah memperhatikan keputusan Pengadilan Eropa. Namun hal tersebut tidak mengubah posisi FC Bayern dan posisi ECA bahwa kompetisi semacam itu akan mewakili serangan terhadap pentingnya liga domestik dan statistik sepak bola Eropa,” ujar Dressen dilansir I Mia San Mia.
“Liga Jerman menjadi fondasi FC Bayern, sama seperti semua liga domestik menjadi fondasi klub sepak bola Eropa. Karena itu, tugas dan keyakinan mendalam kita adalah memperkuat mereka, bukan melemahkan mereka,” lanjut pria berkaca mata ini.
“Kami juga mendukung kompetisi klub Eropa di bawah payung UEFA. Jadi sekali lagi sudah sangat jelas: pintu menuju Liga Super di FC Bayern masih tertutup,” pungkasnya
(Rivan Nasri Rachman)