“Masalah besar yang dihadapi sepak bola Irak saat ini adalah kualitas pemain lokal. Ia mengalami fluktuasi level, sangat berbeda dengan pemain lokal pada generasi sebelumnya,” tutur Saleh.
Lebih lanjut, Saleh sejatinya tidak setuju untuk membandingkan kualitas pemain antar generasi. Namun menurutnya, pemain lokal saat ini jauh tertinggal kualitasnya karena tidak ada yang bermain di level tertinggi.
“Tidak adil membandingkan pemain lokal dengan generasi sebelumnya, dan apa yang kita lihat pada generasi sekarang, menurut pendapat pribadi saya, adalah bahwa kita tidak memiliki pemain lokal. pemain di level tinggi,” tandasnya.
Pada pertandingan pertama, Singa Mesopotamia akan berhadapan dengan Indonesia di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024. Situasi ini tentu tidak menguntungkan buat Irak.
(Wikanto Arungbudoyo)