BAGHDAD - Internal Timnas Irak memanas jelang Piala Asia 2023. Ada pemain yang mengkritik keputusan pelatih, hingga masalah kualitas penggawa lokal!
Irak akan berada satu grup bersama Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, dan Timnas Jepang di Grup D Piala Asia 2023. Turnamen itu akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024.
Salah satu pemain berpengalaman, Mahdi Kamil, terang-terangan mengaku tidak masuk dalam daftar pemanggilan pemain Timnas Irak untuk Piala Asia 2023. Menariknya, dia mengklaim pemanggilan pemain oleh pelatih Jesus Casas merupakan buah intervensi dari media.
“Dikeluarkan dari tim nasional Irak adalah hal yang menyedihkan, dan saya berbicara untuk pertama kalinya, karena saya jauh dari media dan situs jejaring sosial, dan saya sibuk dengan pelatihan dan bagaimana mengembangkan level saya. di lapangan,” kata Kamil dilansir dari Win Win, Rabu (13/12/2023).
“Hal ini membuat saya sedih, dan membuat saya bertanya-tanya di mana evaluasinya. Daftar pemain? (Sebanyak) 50 pemain dan saya tidak termasuk di antara mereka. Evaluasi yang benar akan memotivasi dan mendorong pemain untuk berusaha lebih keras, tapi menurut saya evaluasi di timnas Irak tidak seperti ini,” sambungnya.
“Saya yakin ada awak media yang mengontrol pemanggilan agar para pemain mewakili tim nasional Irak, dan pelatih Casas tidak punya hak untuk mengambil keputusan,” keluh Kamil.
Lalu, Kamil menjelaskan ada sosok yang mengikuti perkembangan pemain tertentu melalui media, lalu memanggilnya. Pemain Al Talaba SC itu menegaskan, pemanggilan pemain seharusnya dilihat dari performa di lapangan.
Selain problem itu, permasalahan lainnya datang dari kritik analis teknis sepak bola asal Irak, Dr Jamal Saleh. Dia mengatakan, pemain lokal saat ini sangat jauh berbeda kualitasnya dengan generasi sebelumnya.
“Masalah besar yang dihadapi sepak bola Irak saat ini adalah kualitas pemain lokal. Ia mengalami fluktuasi level, sangat berbeda dengan pemain lokal pada generasi sebelumnya,” tutur Saleh.
Lebih lanjut, Saleh sejatinya tidak setuju untuk membandingkan kualitas pemain antar generasi. Namun menurutnya, pemain lokal saat ini jauh tertinggal kualitasnya karena tidak ada yang bermain di level tertinggi.
“Tidak adil membandingkan pemain lokal dengan generasi sebelumnya, dan apa yang kita lihat pada generasi sekarang, menurut pendapat pribadi saya, adalah bahwa kita tidak memiliki pemain lokal. pemain di level tinggi,” tandasnya.
Pada pertandingan pertama, Singa Mesopotamia akan berhadapan dengan Indonesia di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024. Situasi ini tentu tidak menguntungkan buat Irak.
(Wikanto Arungbudoyo)