TAK seperti Erling Haaland, Pep Guardiola ogah salahkan wasit usai Manchester City ditahan Tottenham Hotspur. Sang pelatih Manchester City tak mau menjadikan keputusan kontroversial wasit di pengujung laga sebagai alasan kegagalan timnya meraih hasil maksimal.
Laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (3/12/2023) malam WIB itu berakhir imbang 3-3. Aksi wasit Simon Hooper meniup peluit di akhir laga menjadi perhatian publik.
Dia dianggap menggagalkan kesempatan The Citizens – julukan Man City – untuk menang. Hooper mengakhir pertandingan saat Jack Grealish punya kesempatan mencetak gol keempat untuk Man City.
Erling Haaland menanggapi situasi itu dengan kemarahan kepada wasit. Dia bahkan masih memperlihatkan kekecewaannya di media sosial setelah laga usai.
Sementara itu, Pep sejatinya turut kecewa dengan keputusan sang wasit. Di pinggir lapangan, pelatih berkepala plontos itu tampak jungkir balik mengekspresikan kekesalannya.
Pep pun mengakui tingkahnya itu tidak pantas sebagai seorang pelatih. Dia tampak begitu menjiwai momen-momen pertandingan.
“Di pinggir lapangan terkadang saya kehilangan akal, sikap saya tidak pantas. Sebagai seorang manajer, saya bukanlah orang yang tepat ketika saya diminta untuk berkomentar," ujar Pep dalam rilis resmi klub, Senin (4/12/2023).
Namun Pep tidak ingin keputusan Hooper itu menjadi alasan timnya gagal menang. Dia mengatakan itu murni kesalahannya dan pemain yang kurang apik selama laga.
"Saya membuat kesalahan, para pemain membuat kesalahan,” lanjutnya.
“Ini mengejutkan saya bahwa pada saat Erling dijatuhkan oleh [Ben] Davies, semuanya baik-baik saja tetapi pada saat yang tepat dia berdiri dan wasit memberi isyarat untuk melanjutkan permainan. Setelah dia melakukan operan, dia menghentikan permainan. Saya tidak ingin mengkritik mereka," sambung Pep.
“Kami tidak seri karena itu. Mereka senang, kami sedikit kurang bahagia,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Man City sempat membalikkan keadaan lewat gol Phil Foden di menit ke-31. Gol bunuh diri Son Heung-min di menit kesembilan menjadi keuntungan bagi Man City meski sebelumnya pemain asal Korea Selatan itu mampu mencetak gol untuk Tottenham lebih dulu di menit keenam.
Drama enam gol mulai berjalan sengit saat Giovani Lo Celso membalas di menit ke-69. Jack Grealish pun kembali membawa Man City unggul di menit ke-81 sebelum akhirnya dibalas Dejan Kulusevski di menit ke-90.
(Reinaldy Darius)