JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) turut mengomentari kualitas lapangan stadion Piala Dunia U-17 2023. Pihak FIFA pun menilai kualitas lapangan di Jakarta International Stadium (JIS) jadi yang terbaik di antara 3 venue lainnya.
Dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, lapangan JIS kerap jadi sorotan. Salah satunya terjadi kala lapangan itu tergenang air saat hujan deras menerjang jelang laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Argentina U-17 kontra Brasil U-17.
(Lapangan JIS tergenang air jelang laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023. Foto: Andri Bagus Syaiful/MNC Portal Indonesia)
Kala itu, laga yang digelar pada Jumat 24 November 2023 itu pun harus ditunda selama 30 menit karena adanya genangan air. Selain itu, warna pada rumput lapangan JIS juga jadi sorotan karena dinilai tidak konsisten sehingga dianggap tidak sedap dipandang mata.
Namun, justru kualitas lapangan JIS mendapat apresiasi dan pujian dari FIFA. FIFA menilai lapangan JIS memiliki kualitas terbaik ketimbang tiga venue Piala Dunia U-17 2023 lain. Pertimbangan tersebut didasarkan pengamatan Pitch Management FIFA terhadap pantulan dan aliran bola di JIS.
“Visibilitas rumput yang baru tiga minggu dipasang memang belum maksimal, namun pantulan dan aliran bola selama 16 laga di JIS merupakan yang terbaik diantara tiga venue lain,” tulis keterangan resmi Pitch Management FIFA pada rilis yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (29/11/2023).
FIFA juga menilai drainase lapangan JIS cukup baik. Terbukti, ketika pertandingan Argentina U-17 kontra Brasil U-17 bisa langsung digelar tanpa harus lama menunggu genangan di lapangan hilang.
Selain itu, rumput JIS dinilai konsisten dalam kondisi prima, meski digunakan dengan intensitas tinggi. Sebagai gambaran, 16 pertandingan di JIS digelar hanya dalam kurun waktu 15 hari.
Artinya, nyaris setiap hari JIS menggelar laga sepakbola level atas itu. Jika dikomparasi dalam kompetisi, JIS dianggap layak menggelar jumlah pertandingan yang sama dengan setengah musim liga yang berlangsung dalam jangka waktu tiga sampai empat bulan.
Hal itu sekaligus membantah suara-suara miring warganet. Nantinya, pihak pengelola dan FIFA sepakat untuk terus berkoordinasi agar ke depannya kualitas rumput JIS dirawat dan dipantau secara rutin.
“JIS dan FIFA pitch management juga sepakat terus melakukan kordinasi setelah U-17 agar ke depannya rumput yang dirawat dan dimonitor secara rutin oleh JIS dan FIFA juga melalui PSSI pitch management bisa menjadi venue yang siap dan lebih baik lagi ke depannya,” tutup keterangan itu.
(Djanti Virantika)