KISAH perjalanan karier Xabi Alonso yang berawal dari pemain gelandang gacor hingga jadi pelatih menakjubkan akan diulas Okezone pada artikel ini. Seperti diketahui, nama Xabi Alonso tengah menarik banyak perhatian tim besar di Eropa.
Xabi Alonso sukses mengangkat performa Bayern Leverkusen dalam waktu yang sangat singkat. Tak pelak, hal itu membuatnya dilirik banyak tim besar yang membutuhkan jasanya.
Xabi Alonso yang lahir di Tolosa, Spanyol, pada 25 November 1981 mengawali karier sepakbolanya dengan bergabung bersama sebuah klub kecil di San Sebastian bernama Antiguoko U-19. Di tim ini, dirinya juga berteman dengan pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta.
Di Antiguoko, penampilan kemampuan Xabi Alonso mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini membuatnya kemudian direkrut oleh Real Sociedad untuk bergabung bersama tim muda pada awal 2000.
Penampilan Xabi Alonso di Real Sociedad juga sangat apik. Meski sempat naik turun hingga dipinjamkan ke Eibar, di masa kepelatihan John Toshak, Xabi berhasil mengangkat performa tim dengan jabatan kapten yang diembannya.
Tidak hanya itu, pada musim 2002-2003, Xabi sukses membawa Real Sociedad finis di peringkat kedua Liga Spanyol. Real Sociedad berada tepat di bawah Real Madrid sehingga bisa tampil di Liga Champions pada musim berikutnya.
Sayangnya, penampilan Real Sociedad di Liga Champions tidak begitu mulus. Meski begitu, performa Xabi di atas lapangan membuat Liverpool tertarik merekrutnya. Hingga pada akhirnya, Xabi benar-benar diboyong ke Anfield di era kepelatihan Rafael Benitez.
Di Liverpool, Xabi Alonso menjadi seorang gelandang adaptif bersama Steven Gerrard dan Javier Mascherano. Hasilnya, dirinya sukses merengkuh gelar Liga Champions bersama The Reds.
Setelah hampir lima musim berseragam Liverpool, Xabi akhirnya memutuskan kembali ke Spanyol dan bergabung bersama Real Madrid. Dengan kemampuannya yang dapat menyesuaikan diri dengan kondisi permainan, Xabi dengan mudah beradaptasi dengan skema permainan Jose Mourinho di Madrid.