JAKARTA – Timnas Jerman U-17 sukses tembus semifinal Piala Dunia U-17 2023. Bek Timnas Jerman U-17, Finn Jeltsch, pun membeberkan kunci sukses timnya mengalahkan Spanyol U-17 di babak perempatfinal Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Finn Jeltsch, mentalitas Timnas Jerman U-17 jadi kunci utama bisa memenangi laga sulit itu. Alhasil, Jerman U-17 berhasil menyingkirkan Spanyol U-17 dengan skor tipis 1-0 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (24/11/2023) sore WIB.
Gol semata wayang Timnas Jerman U-17 dalam laga itu sendiri dicetak lewat sontekan penalti Paris Brunner pada menit ke-64. Sejatinya, Spanyol U-17 berusaha keras mengejar ketertinggalannya di sisa waktu normal babak kedua. Mereka bermain semakin agresif.
Bahkan, secara penguasaan bola, skuad muda La Roja -julukan Timnas Spanyol- lebih dominan. Mereka tercatat mengantongi 62 persen penguasaan bola berbanding Der Paser -julukan Timnas Jerman- muda yang hanya 21 persen saja.
Tetapi, usaha Spanyol U-17 gagal berbuah manis. Di penghujung pertandingan, kiper Spanyol U-17, Raul Jimenez Latorre, malah terkena kartu merah karena melanggar lawan di luar kotak penalti.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 pun berhasil dipertahankan anak asuh Christian Wueck untuk melaju ke semifinal. Finn Jeltsch mengatakan Jerman U-17 bisa memenangkan semua pertandingan dengan mentalitas yang dimiliki. Mereka yakin bahwa apa pun situasinya, mereka bakal tampil sebagai juara.
Mentalitas itu, menurut Jeltsch, ditanamkan oleh sang pelatih, Christian Wueck. Mengingat, laga melawan Spanyol U-17 sejak awal dinilai akan sangat sulit bagi Jerman U-17.
"Anda harus memiliki keyakinan bahwa apa pun situasinya, Anda bisa keluar sebagai pemenang. Saya pikir dengan mentalitas dan kekuatan pikiran, kami dapat memenangkan semuanya dengan kondisi 100 fit,” ujar Jeltsch, dikutip dari rilis resmi LOC Piala Dunia U-17 2023, Jumat (24/11/2023).
“Anda lihat hari ini Spanyol memiliki banyak penguasaan bola, tetapi pertahanan adalah kuncinya. Saya pikir semua orang telah memberikan segalanya di laga ini,” lanjutnya.
“Bukan hanya pemain, tetapi juga pelatih dan staf. Hal itu memuat kami menjadi tim yang luar biasa hari ini. Karena saya pikir semua orang ingin bermain di semifinal," jelas Jeltsch.
Jeltsch sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga Timnas Jerman U-17 kontra Spanyol U-17. Pemain FC Nurnberg itu mengaku senang, karena gelar pemain terbaik untuk seorang bek tengah seperti dirinya dinilai sangat jarang terjadi.
"Saya merasa luar biasa. Sebagai seorang pemain bertahan bisa mempertahankan clean sheet dalam pertandingan sangat penting,” jelas Jeltsch.
“Karena saya tahu, mungkin semua ingin memenangkan setiap pertandingan dengan skor 4-0 atau 5-0. Namun, tetap saya harus berusaha keras menjaga agar tidak kebobolan dan membuat tim ini bangga," pungkasnya.
(Djanti Virantika)