KISAH miris Sandy Walsh jadi kelinci percobaan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia lawan Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dibahas. Posisinya kembali diubah oleh sang pelatih.
Bertanding di Stadion Rizal Memorial, Selasa 21 November 2023 malam WIB, Indonesia ditahan 1-1. Skuad Garuda sempat tertinggal pada menit ke-23 setelah Patrick Reichelt berhasil membobol gawang Ernando Ari. Namun, Saddil Ramdani berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70.
Menariknya, dari pertandingan tersebut Sandy Walsh menjadi sorotan. Pasalnya, dia kembali menjadi kelinci percobaan Shin.
Pada laga kontra Timnas Filipina, pelatih asal Korea Selatan tersebut menempatkan dua pemain berposisi bek kanan yakni Sandy dan Asnawi Mangkualam. Keduanya diturunkan secara bersamaan.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 ini menggunakan formasi dasar 3-5-2, namun berubah menjadi 5-3-2 dalam situasi tanpa bola. Pemain KV Mechelen tersebut berperan sebagai wing back kanan, sedangkan Asnawi tetap di depan.
Sayangnya, kombinasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Hingga akhirnya pada menit ke-30 Sandy akhirnya ditarik mundur dan digantikan oleh Witan. Ditariknya sang pemain tentu menjadi pertanyaan.
Sejatinya, Sandy tampil cukup bagus selama 30 menit. Dia mencatatkan 15 operan sukses dalam kurun waktu tersebut.
Bukan kali ini saja Sandy jadi korban Shin. Saat skuad Garuda pesta gol 6-0 melawan Timnas Brunei Darussalam, dia tidak dimainkan di posisi naturalnya yakni bek sayap kanan namun sebagai gelandang bertahan.
Tidak hanya itu saja, pada laga FIFA Matchday September 2023 melawan Turkmenistan, pemain berusia 28 tahun ini juga ditempatkan sebagai bek tengah. Terkait hal tersebut, Sandy rupanya pernah mengatakan jika dirinya tidak keberatan untuk menjadi kelinci percobaan.
“Saya memberikan segalanya untuk membantu tim ini, untuk tim ini berkembang, setiap kali saya datang ke sini, tengah, belakang, depan, kita lihat saja,” kata Sandy kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Kamis (23/11/2023).
(Wikanto Arungbudoyo)