SOLO – Legenda Timnas Indonesia, Trimur Vedhayanto menyarankan PSSI untuk tak memisahkan Bima Sakti dengan para pemain Timnas Indonesia U-17. Karena itulah Trimur merasa Bima Sakti perlu menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 yang berisikan para penggawa Tim U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Selain itu, untuk menambah kekompakan para pemain, Trimur juga memiliki ide untuk menggabungkan para pemain Timnas Indonesia U-17 menjadi satu tim. Kemudian mereka diharapkan bisa dikirim ke luar negeri layaknya program PSSI Primavera dan Baretti 1990-an silam.
Ide ini muncul seiring dengan berlangsungnya Piala Dunia U-17 2023. Timnas Indonesia U-17 untuk kali pertamanya bermain di turnamen akbar kelompok umur tersebut di bawah asuhan Bima Sakti.
"Saya juga berharap PSSI bisa menyatukan para pemain Timnas Indonesia U-17 ini menjadi satu tim. Pemain-pemain yang terbaik bisa juga dititipkan ke klub-klub. Selain itu, pelatihnya juga bisa tetap mendamping, setidaknya hingga level U-20," ujar Trimur dalam rilis resmi yang diterima Minggu (19/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 gugur di fase Grup A. Mereka hanya memetik dua hasil imbang melawan Ekuador U-17 (1-1) dan Panama U-17 (1-1) serta kalah dari Maroko U-17 (1-3).
Meski demikian, pengalaman ini menjadi momen berharga. Trimur pun berharap agar Bima Sakti terus mendampingi hingga Timnas Indonesia U-20.
Menurut Trimur hal tersebut bisa berpengaruh kepada mental dan motivasi pemain. Mereka diyakini akan lebih segan dan hormat dengan sang pelatih.
"Kalau Bima Sakti bisa terus mendampingi, mereka akan menjadi keluarga. Ini akan berpengaruh. Para pemain akan tetap hormat dan segan dengan pelatihnya. Semoga saja Bima Sakti bisa mendampingi pemain ini hingga di usia 20 tahun," lanjutnya.
Sekadar informasi, saat ini Timnas Indonesia U-17 telah kembali ke Jakarta, Minggu (19/11/2023). Pada kesempatan ini, Bima meminta maaf karena gagal memberikan yang terbaik di Piala Dunia U-17 2023.
(Rivan Nasri Rachman)