Di menit ke-56, Diego Placente tampaknya ingin menjaga energi pemain andalannya, Claudio Echeverri. Penggawa yang digadang-gadang sebagai The Next Lionel Messi itu ditukar dengan Franco Mastantuono di menit ke-57.
Polandia U-17 berusaha membangun asa di menit ke-60. Namun sejumlah serangan yang dilancarkan tim asuhan Marcin Wlodarski itu masih tumpul.
Secara penguasaan bola, keduanya cukup seimbang. Polandia menguasai 40 persen sedangkan Argentina 39 persen memasuki menit ke-66.
Argentina U-17 nyaris menambah keunggulan lagi di menit ke-72 jelang cooling break. Namun tembakan Santiago López yang terbebas dari kawalan bek Polandia U-17 masih bisa diamankan oleh Michal Matys.
Upaya Santiago López yang baru diturunkan di babak kedua untuk mencetak gol akhirnya terwujud. Dia sukses mengkonversi umpan terobosan Ian Subiabre menjadi sebuah gol di menit ke-86. Argentina U-17 menang 4-0.
Susunan Pemain
Polandia U-17 (3-5-2): Michal Matys (GK); Dominik Szala, Igor Orlikowski, Jakub Krzyzanowski; Mateusz Skoczylas, Karol Borys, Maksymilian Sznaucner, Marcel Regula, Krzysztof Kolanko; Mike Huras, Daniel Mikolajewski.
Cadangan: Piotr Kowalik, Robin Lisewski, Milosz Piekutowski, Szymon Lyczko, Michal Gurgul, Igor Brzyski.
Pelatih: Marcin Wlodarski
Argentina U-17 (4-2-3-1): Jeremías Florentín (GK); Dylan Gorosito, Ulises Giménez, Tobías Palacio, Juan Villalba; Valente Pierani, Mariano Gerez; Ian Subiabre, Claudio Echeverri, Thiago Laplace; Agustín Ruberto.
Cadangan: Froilán Díaz, Franco Villalba, Octavio Ontivero, Gustavo Albarracín, Santiago López, Juan Giménez, Valentino Acuña, Kevin Gutiérrez, Maher Carrizo, Franco Mastantuono.
Pelatih: Diego Placente
(Reinaldy Darius)