Intensitas permainan bertambah seiring masuknya wonderkid Barcelona, Marc Guiu, menggantikan Igor Oyono di menit 79. Dimensi serangan Spanyol U-17 pun lebih variatif dan juga agresif.
Tambahan waktu delapan menit injury time tak cukup untuk dimanfaatkan kedua tim mencetak gol tambahan. Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Spanyol U-17 dipastikan lolos ke babal 16 besar dengan status juara grup setelah memperoleh tujuh poin dari tiga laga. Sementara nasib Uzbekistan U-17 ditentukan lewat perhitungan peringkat tiga terbaik.
SUSUNAN PEMAIN
TIMNAS UZBEKISTAN U-17 XI (4-2-3-1): Muhammadyusuf Sobirov; Behruzjon Karimov, Azizbek Tulkunbekov, Lazizbek Mirzaev, Bekhruz Shukurullaev; Amirbek Saidov, Bekhruz Djumatov; Mukhammedali Reimov, Ollabergan Karimov, Sherzodbek Abdulboriev; Dilshod Abdullaev
Cadangan: Jakhongir Buriev, Jahongir Mamatkulov, Aminbek Yokubov, Yakhyo Urinboev, Ozodbek Uktamov, Abdulkhamid Turgunboev, Kuvoncbek Abraev, Shodiyor Shodiboev, Ozodbek Ergashov, Jasur Hikmatullaev
Pelatih: Jamoliddin Rakhmatullaev
TIMNAS SPANYOL U-17 XI (4-3-3): Raul Jimenez; Jon Martin, Pablo Lopez, Roberto Martin, Peio Huestamendia; Igor Oyono, Izan Merino, Andres Cuenca; Marc Bernal, Oscar Mesa, Quim Junyent
Cadangan: Fran Arbol, Marcos Gonzalez, Hector Fort, Dani Munoz, Pau Cubarsi, Pau Prim, Marc Guiu, Juan Hernandez, Daniel Yanez, Iago Paulo
Pelatih: Jose Maria Lana
(Wikanto Arungbudoyo)
