FIFA tidak menginginkan para pemain muda sudah berpikir untuk bermain sepakbola hanya demi uang. Akan tetapi, FIFA menginginkan sepakbola yang mempersatukan dan membuat karakter pemain muda menjadi seorang yang bertalenta namun juga sportif.
Untuk itu, hadiah uang tunai itu digantikan dengan berbagai hadiah lain yang jauh lebih bermanfaat untuk pengembangan sepakbola usia muda.
Pertama, setiap negara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17 akan mendapatkan plakat resmi dari FIFA. Seluruh pemain, staf pelatih, hingga ofisial tim juga akan diberikan sertifikat sebagai tanda partisipasi.
Kemudian untuk tim yang menjadi juara pertama, kedua, hingga ketiga, masing-masing akan mendapatkan medali emas, perak, hingga perunggu.
Terakhir, tim yang dinilai FIFA sebagai tim yang fairplay, nantinya akan mendapatkan voucher senilai USD 10 ribu (Rp157 juta). Voucher ini nantinya akan dapat digunakan untuk membeli berbagai keperluan sepakbola untuk dapat bisa lebih mendidik pemain-pemain muda guna menjadi pemain yang unggul.
Jadi, itulah alasan terbesar FIFA tidak memberikan hadiah berupa uang tunai untuk juara Piala Dunia U-17 2023
(Reinaldy Darius)