Seperti yang diketahui jika JIS akan mempertandingan dua grup babak penyisihan, Grup C dan Grup E, ditambah satu laga Grup F juga akan dimainkan di JIS. Pengaturan pertandingan pun dilakukan oleh FIFA.
"Kalau lapangannya tidak bagus, begitu juga rumputnya, enggak mungkin dong mereka bisa buat gol sampai 10-0. Ini Inggris loh," ujar Arya lagi.
"Kondisi rumput itu harus dilihat langsung ke lapangan, bukan hanya sekadar melihat di televisi. Bahkan hingga hari ini, belum ada tuh keluhan dari tim-tim soal lapangan. Perlu diketahui, jika JIS merupakan stadion yang paling banyak dipergunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 ini," tegasnya.
"Match paling banyak itu di JIS dan itu rekomendasi FIFA. Kenapa? Ya sebab mungkin rumputnya tahan untuk bermain banyak. Kita asumsikan seperti itu saja, karena memang kami berharap bisa bagus,” sambung Arya.
“Mengingat rumput dan lapangan di JIS ini dikerjakan langsung oleh FIFA, dengan konsultan FIFA dari Australia dan bukan kami yang mengerjakan. Walaupun rumputnya dari Indonesia, karena kami mencari rumput yang mudah diperoleh dan cepat," tuturnya.
Penyerang Timnas Inggris U-18 yang kemarin membuat dua gol, Justin Oke Oboavwoduo, pun mengatakan, bahwa rumput JIS bagus. Bahkan, menurutnya hampir sama dengan rumput di Inggris.
"Rumput bagus kok, hampir sama dengan rumput di Inggris meski tidak mirip benar. Tapi, Ini adalah good result," tutur Justin Oke Obavwoduo.
(Djanti Virantika)