SURABAYA - Berikut preview laga Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Ekuador U-17 di matchday satu Grup A Piala Dunia U-17 2023. Duel tersebut akan dilangsungkan pada Jumat 10 November 2023 pukul 19.00 WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Senin sore, 10 Juli 2023, Bima Sakti memanggil 34 nama pemain termasuk enam pemain keturunan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17. Seluruh pemain itu dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Selain menyeleksi 34 nama itu, Bima juga melakukan penyaringan bakat di beberapa kota untuk mencari talenta terbaik. Seleksi berjalan ketat. Tim kepelatihan Timnas Indonesia U-17 tak main-main, mereka bahkan memberangkatkan skuad ke Jerman untuk melakukan pemusatan latihan sekaligus penyaringan.
Akhirnya, muncul 21 nama yang dipastikan akan membela Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023. Skuad itu juga diisi oleh pemain keturunan meskipun didominasi pemain lokal, mereka dipercaya untuk membawa Garuda Asia terbang tinggi di ajang dunia.
Terlebih, ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia U-17 tampil di Piala Dunia U-17. Meskipun mendapatkan tiket langsung karena status tuan rumah, Bima Sakti tidak ragu untuk menargetkan timnya lolos dari fase grup.
Timnas Indonesia U-17 tergabung bersama Ekuador, Maroko, dan Panama di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Tiga tim itu mempunyai pengalaman tampil di turnamen paling bergengsi kelompok usia 17 tahun tersebut.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Ekuador. Dalam laga ini, Ekuador jelas diunggulkan lantaran mempunyai pengalaman tiga kali tampil di Piala Dunia U-17, bahkan mereka sempat mencapai perempatfinal pada edisi 1995 dan 2015.
Walau demikian, seperti kata pepatah, bola itu bundar dan segala kemungkinan bisa terjadi dalam pertandingan. Timnas Indonesia U-17 dan Ekuador belum pernah bertemu dalam ajang apapun. Tak ayal, laga ini menjadi ajang pembuktian kematangan persiapan bagi kedua tim.
Soal kekuatan, Timnas Indonesia U-17 dikenal memiliki kecepatan dan keterampilan yang baik dalam mengolah si kulit bundar. Hal itu diakui oleh pelatih Timnas Ekuador U-17, Diego Martinez.
