“Udara di sini amat mirip dengan negara kami. Tidak ada masalah berarti. Pada prinsipnya kami harus siap menghadapi segala medan,” cetus Ibrahima.
Lebih lanjut, Ibrahima memuji Solo sebagai kota yang indah dengan pelayanan yang baik diberikan oleh pihak panitia pelaksana (Panpel). Dia juga takjub dengan kualitas lapangan latihan serta ramah-tamah dari masyarakat Indonesia.
“Kami dilayani dengan baik. Begitu sampai di hotel kemudian menuju lokasi latihan, waktunya amat cepat sesuai dengan jadwal. Kota yang indah, masyarakatnya terlihat ramah pada tim tamu,” tutup Ibrahima.
Sebagai informasi, Timnas Mali U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2023 usai finis keempat di Piala Afrika U-17 2023. Piala Dunia U-17 tahun ini menjadi edisi keenam yang akan diikuti mereka sepanjang sejarah. Pencapaian terbaik Mali adalah runner-up pada 2015.
(Wikanto Arungbudoyo)