RENCANA terselubung Jordi Amat di Timnas Indonesia yang dibongkar Sandy Walsh. Bukan sekadar membawa Timnas Indonesia mengukir prestasi, Jordi Amat ternyata juga berencana membantu pemain muda berkembang lebih baik.
Rencana Jordi Amat ini diungkap oleh Sandy Walsh saat wawancara di podcast Sport77 Official. Sandy Walsh mengatakan bahwa Jordi Amat sering membicarakan soal Timnas Indoneesia dan pemain muda di skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
"Ya, (Jordi Amat) sering membicarakan Timnas (Indonesia) dan anak-anak muda di timnas untuk mencari caranya membantu mereka berkembang lebih baik," ujar Sandy Walsh dalam Youtube Sport77 Official.
Tentu saja, rencana ini akan dapat sambutan positif karena bisa membuat Timnas Indonesia lebih berkembang di masa depan. Apalagi, Jordi Amat memang punya segudang pengalaman di dunia sepakbola yang bisa membantu perkembangan skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
Dalam karier sepakbolanya, Jordi Amat pernah membela klub yang merumput di Liga Spanyol hingga Inggris. Tak ayal, dia pernah bersaing melawan sederet pemain top dunia, seperti Lionel Messi, kala membela klub Liga Spanyol, seperti Espanyol, Rayo Vallecano, hingga Real Betis.
Kemudian, Jordi Amat juga pernah merasakan ketatnya persaingan di Liga Inggris. Pasalnya, dia pernah dikontrak oleh Swansea pada 2013 hingga 2018.
Selain itu, Jordi Amat juga pernah bermain di Belgia dengan memperkuat KAS Eupen. Kini, dia berstatus pemain klub Malaysia, yakni Johor Darul Takzim (JDT). Kontribusinya baru saja membawa JDT merebut gelar juara Liga Malaysia 2023.
Sebelum dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, Jordi Amat juga pernah bermain untuk Timnas Spanyol di beberapa kelompok usia. Di antaranya, ada Timnas Spanyol U-19, U-20, dan U-21.
Kini, di Timnas Indonesia, Jordi Amat sudah jadi sosok pemain andalan Shin Tae-yong di lini belakang. Aksinya yang ciamik membuatnya sudah diturunkan di 8 laga.
Dari penampilannya, Jordi Amat sudah membukukan 1 gol dan 2 assist. Kontribusi besar ini diberikan bek berusia 31 tahun tersebut, meski belum lama dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dia tepatnya dinaturalisasi pada 17 November 2022.
(Djanti Virantika)