LEGENDA Persebaya Surabaya, Mursyid Effendi, tak heran Josep Gombau didepak manajemen Bajul Ijo. Mursyid menyadari bahwa mengambil alih tugas kepelatihan di tengah musim adalah hal yang sangat berat.
Gombau ditunjuk sebagai pelatih Persebaya Surabaya kurang dari dua bulan yang lalu, tepatnya 14 September 2023. Belum sempat memberikan apa-apa, Gombau didepak manajemen imbas serangkaian hasil negatif Bajul Ijo -julukan Persebaya- dalam beberapa laga terakhir.
Kini, Persebaya kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai nahkoda di putaran kedua Liga 1 2023-2024. Enam laga di bawah asuhan Josep Gombau, Persebaya hanya mampu mendulang satu kemenangan.
Persebaya juga puasa kemenangan dalam empat laga terakhir. Mursyid Effendi menilai wajar nasib Gombau di kursi kepelatihan Persebaya berakhir miris.
Sebab seorang pelatih mengemban tugas yang sangat berat jika direkrut saat musim sedang berjalan. Menurutnya, Gombau tidak memiliki waktu cukup untuk mengintegrasikan karakter permainan yang diinginkannya kepada tim asuhannya.
“Uston kan terkendala masalah surat kepelatihan, pelatih datang di tengah musim berjalan itu emang agak sulit, itu banyak faktor yang menghambat, artinya dengan kedatangan pelatih baru, karakternya berbeda, dari sisi mental kalau melihat sudah beda,” kata Mursyid ketika ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
“Apa yang diberikan Aji Santoso, Uston Nawawi, abis itu pelatih didatangkan lagi, ini sudah berubah karena gak ada waktu untuk membentuk karakter tim,” imbuh eks pemain berposisi bek itu.