BEKASI – Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida, ikut komentari gol pemain bintang Persija Jakarta, Witan Sulaeman, yang tak disahkan wasit saat berhadapan dengan timnya dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Meski menguntungkan RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida tetap jengkel dengan keputusan yang dikeluarkan wasit untuk Witan itu.
Pelatih asal Portugal itu pun melempar kritik keras atas kinerja wasit. Almeida menyebut wasit di Indonesia kerap enggan menyamai kualitas pemain di Liga 1 yang sudah banyak berkembang. Eduardo Almeida pun tidak suka dengan kinerja wasit asal Bandung, Naufal Adya Faruski.
“Tadi bukan soal hasil atau wasit. Itulah kinerja wasit. Itu bukan ranah pemain atau tim, tapi dari wasit sendiri. Ketika tim berkembang, wasit terkadang tidak mau menyamai level itu,” kata Almeida dalam konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu 22 Oktober 2023.
Sikap Almeida yang tetap mengkritik kinerja wasit tentu patut diacungi jempol. Namun terlepas dari kinerja wasit, eks pelatih Arema FC itu bangga pemainnya bisa menerapkan taktik yang diinginkannya.
“Kami melawan tim bagus, para pemain bergairah maksimal dan fokus, saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak karena menang. Sepakbola kadang menang kadang kalah, puji Tuhan kami bisa menang,” tutur Almeida.
“Semua sudah kami persiapkan dan kami menganalisis segala hal tentang lawan. Setelah tahu kekuatan lawan, kami cari solusi untuk menghalau kekuatan Persija,” lanjutnya.
Duel seru memang tersaji dalam pertemuan Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 22 Oktober 2023 malam WIB. Laga pun dimenangkan Prestige Phoenix -julukan RANS Nusantara- dengan skor 2-1.
Namun sayang, kemenangan RANS Nusantara harus dinodai kontroversi. Keputusan kontroversial wasit terjadi usai winger Persija, Witan Sulaeman, menyelesaikan kemelut menjadi gol pada menit injury time.
Namun, wasit Naufal Adya Faruski tidak mengesahkan gol penyama kedudukan Witan lantaran bola dianggap belum masuk ke gawang. Padahal dalam tayangan ulang, bola sudah jelas melewati garis gawang.
(Djanti Virantika)
