LIVERPOOL – Pemain Liverpool, Mohamed Salah mengajak seluruh pihak termasuk para pemimpin negara di berbagai belahan dunia untuk bersatu memberikan bantuan ke Gaza, Palestina. Sebab ia merasa pembantaian yang terjadi di Gaza sudah keterlaluan dan tidak berprikemanusian.
Untuk itu, Salah berharap para pemimpin berbagai negara dapat menghentikn serangan yang menimpa rakyat Gaza. Ia menilai kemanusian jangan sampai kalah dan dunia membiarkannya begitu saja.
Sebelumnya, Salah menyumbangkan sebagian kekayaannya kepada korban di Gaza melalui lembaga amal di Mesir. Namun bantuan dari Mesir sulit masuk ke jalur Gaza karena Israel melakukan blokade di perbatasan.
Salah, yang amat miris melihat kekerasan di Gaza terus terjadi, mendorong agar publik internasional membuka mata dan turut membantu agar bantuan kemanusiaan segera sampai kepada korban di Gaza yang membutuhkan.
Winger Timnas Mesir itu mengaku tidak tahan dengan insiden pengeboman Rumah Sakit Baptist Al-Ahly, Gaza yang terjadi pada Rabu (18/10/2023) dini hari WIB. Dia juga ingin agar dunia internasional mendorong pihak Israel untuk meghentikan agresi militer ke jalur Gaza sesegera mungkin.
“Yang jelas sekarang adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diperbolehkan. Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Pemandangan di rumah sakit tadi malam sungguh mengerikan,” kata Salah lewat Twitter pribadinya, Kamis (19/10/2023).