LONDON – Penggawa anyar Arsenal, Kai Havertz, kena semprot legenda klubnya, William Gallas. Penyebabnya, performa Kai Havertz masih saja tak optimal bersama The Gunners -julukan Arsenal- sehingga belum banyak memberi kontribusi besar ke tim.
William Gallas menilai Arsenal telah melakukan kesalahan karena membeli Havertz. Apalagi, Arsenal harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan sang pemain.
Seperti diketahui, Havertz yang direkrut Arsenal dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 ditebus dengan harga 65 juta poundsterling atau sekira Rp1,2 triliun. Sayang, harganya yang mahal itu tidak sebanding dengan performanya sejauh ini bersama Arsenal.
Tercatat, Havertz yang sudah tampil 12 pertandingan di semua kompetisi baru mencatatkan satu gol dan satu assist. Satu buah gol itu juga tercipta lewat titik putih.
Tak ayal, statisknya ini menjadi sorotan, termasuk oleh Gallas. Dia mengatakan bahwa Havertz benar-benar tidak memberikan kontribusi apa pun sejak bergabung bersama Arsenal.
“Dia tidak melakukan apa pun sejak bergabung dengan Arsenal,” kata Gallas, dilansir dari Metro, Kamis (19/10/2023).
“Dia mungkin mencetak gol, tapi itu hanya karena Martin Odegaard membiarkannya mengambil penalti. Havertz belum melakukan apa pun, dan menurutku dia dalam masalah,” lanjutnya.
Sampai-sampai, Gallas mengungkapkan bahwa membeli Havertz adalah kesalahan bagi Arsenal. Dia tidak bisa menerima jika alasan pemain tersebut minim kontribusi karena masalah adaptasi.
Pasalnya, Havertz sudah mencicipi Liga Inggris sejak 2020. Chelsea pun klub yang berasal dari London. Alhasil, menurutnya, alasan adaptasi tidak masuk akal.
“Saya tidak berpikir Arsenal seharusnya merekrut Kai Havertz. Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan,” jelas Gallas.