PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti sempat memainkan Aurelien Tchouameni sebagai bek tengah karena krisis pemain di lini pertahanan Los Blancos. Tchouameni pun senang bisa bermain baik saat diperintahkan sebagai bek tengah, namun ia lebih senang jika tetap dimainkan sebagai gelandang.
Sejatinya Tchouameni tidak masalah jika harus bermain sebagai bek tengah Madrid lagi jika memang dibutuhkan. Namun, hatinya tetap lebih senang ketika bermain sebagai gelandang.
Tak dapat dipungkiri, sosok gelandang berusia 23 tahun ini menjadi kian penting bagi Los Blancos karena sukses mengemban tugas barunya dengan baik. Ancelotti, secara mengejutkan menempatkan Tchouameni sebagai bek tengah berduet dengan Antonio Rudiger pada laga melawan Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol 2023-2024.
Hebatnya, Tchouameni tampil cukup solid bersama Rudiger. Terbukti, gawang Real Madrid tidak kebobolan dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-0 atas Osasuna.
Sebenarnya, keputusan Ancelotti menempatkan Tchouameni sebagai bek tak luput dari krisisnya lini pertahanan Los Blancos. Bek andalan mereka yakni Eder Militao harus absen selama sisa musim karena mengalami cedera lutut.
Kemudian juga ada beberapa pemain yang terkena skorsing akibat kartu merah seperti Nacho Fernandez. Sehingga Ancelotti bereksperimen dengan menempatkan Tchouameni sebagai bek tengah di laga kontra Osasuna.