TROFI Super Ballon dOr mungkin belum begitu familiar dengan pencinta sepakbola. Sebab, penghargaan spesial ini memang hanya sekali saja diberikan kepada mantan bintang Real Madrid Alfredo Di Stefano.
Selama bertahun-tahun, Ballon dOr dianggap sebagai salah satu trofi individu paling bergengsi di dunia sepakbola. Namun, ternyata ada lagi yang lebih super dari anugerah yang digagas majalah France Football tersebut.
Penghargaan tersebut diberi nama Super Ballon dOr. Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone, hanya sekali saja trofi tersebut diserahkan, tepatnya pada 24 Desember 1989.
Sang pemenang adalah Di Stefano. Kriterianya tidak main-main, yakni nominator haruslah sosok yang pernah memenangi Ballon dOr minimal dua kali.
Di Stefano sendiri diketahui meraih penghargaan tersebut pada 1957 dan 1959. Semakin spesial lagi, pesepakbola asal Argentina itu dipilih oleh gabungan pembaca France Football, panel yang ditunjuk majalah tersebut, serta eks pemenang Ballon dOr.
Pembaca France Football ketika itu memilih nama Michel Platini. Namun, panel France Football dan para eks pemenang Ballon dOr justru memilih di Stefano.
Trofi Super Ballon dOr itu mirip dengan bola emas yang biasa dilihat. Perbedaan terdapat pada bagian bawah di mana terdapat bola-bola emas berukuran kecil.
Selama bertahun-tahun, trofi Super Ballon dOr dipamerkan di Museum Real Madrid yang berada di Stadion Santiago Bernabeu. Akan tetapi, pada 2021, trofi itu dilelang oleh anak-anak Di Stefano.
Trofi super langka itu terjual ke seorang penawar yang identitasnya dirahasiakan, dengan harga 187.500 poundsterling (setara Rp3,5 miliar). sayangnya, keberadaan trofi itu juga tidak diketahui sekarang.
(Wikanto Arungbudoyo)
