Sayang, hanya sekira setengah tahun berseragam klub Liga Australia itu, Shin Tae-yong kemudian memutuskan untuk gantung sepatu. Pasca gantung sepatu, Shin Tae-yong langsung menjadi seorang asisten pelatih di klub terakhirnya, yakni Brisbane Roar.
Kurang lebih tiga musim menjadi asisten pelatih di Australia, Shin Tae-yong kemudian memutuskan pulang ke negaranya. Dia menjadi pelatih di klub yang membesarkan namanya, Seongnam Ilhwa.
Bersama klub ini, Shin Tae-yong sukses meraih berbagai prestasi termasuk memenangkan gelar Liga Champions Asia pada musim 2009-2010. Sederet prestasinya itu membawanya masuk ke jajaran pelatih Timnas Korea Selatan.
Hingga pada akhir 2019, Shin Tae-yong meneken kontrak untuk menjadi pelatih di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu pun bertahan di tim sampai saat ini.
(Djanti Virantika)