Pemain diaspora yang diberi kesempatan masuk ke TC bukan berarti posisinya sudah aman. Sebab, jika dalam perjalanannya performanya dianggap kurang memuaskan, pemain yang bersangkutan bisa dicoret. Nama diaspora yang berada di daftar tunggu lainnya bisa masuk menggantikan.
“Total ada 28 pemain dan yang seperti saya sampaikan mungkin ada sedikit miskomunikasi ada dua slot itu bukan yang akan kita ambil buat pemain diaspora, tidak. Kita di sana dibatasi hanya 30 pemain, tak boleh lebih,” imbuhnya.
“Jadi, dua pemain diaspora yang kita ambil kalau bagus kita masukkan, yang enggak bagus kita pulangkan,” jelas Bima Sakti.
“Kemudian, kita bisa rolling terus, artinya berapa pun yang kita dapat dari pemain diaspora ya kita ambil kalau memang mereka (punya kualitas untuk Timnas Indonesia U-17), bukan karena hanya dua slot itu berarti dua pemain, bukan,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-17 terus melakukan persiapan karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 makin dekat. Ajang itu akan berlangsung di Tanah Air pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Timnas Indonesia U-17 pun tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Di laga perdana, skuad Garuda Asia akan melawan Timnas Ekuador U-17.
(Djanti Virantika)