ALASAN kenapa Alfeandra Dewangga disebut mirip dengan Rodrigo De Paul, yakni karena kedua pemain tersebut sama-sama merupakan pesepakbola yang garang ketika di atas lapangan seperti seorang preman.
Ya, seperti yang diketahui, Alfeandra Dewangga adalah bek tengah yang dapat tampil di posisi lain alias versatile. Sebab itu, pemain PSIS Semarang itu kerap kali ditempatkan sebagai seorang gelandang bertahan.
Saat bermain di posisi bek tengah maupun gelandang, Dewangga memiliki satu ciri khas permainan, yakni keras. Ya, dalam bermain, Dewangga tidak akan pandang bulu untuk melakukan sapuan keras demi menjaga pertahanan agar tidak kebobolan.
Ciri khas permainan seperti ini mirip dengan gaya permainan pemain Atletico Madrid asal Argentina, Rodrigo De Paul. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu juga memiliki gaya permainan yang keras saat mengawal lini tengah.
Dengan gaya bermain yang seperti ini, Dewangga dapat menjadi seorang breaker atau penghancur skema permainan lawan.
Salah satu momen Dewangga sukses menjadi seorang penghancur serangan lawan jelas terlihat di laga final SEA Games 2023 saat Timnas Indonesia U-22 berhadapan dengan Thailand.
Pada laga itu, Dewangga dipasang oleh Indra Sjafri sebagai seorang gelandang bertahan. Dengan gaya permainan yang keras itu, berkali-kali Dewangga mampu merebut bola dari pemain Thailand.