CRISTIANO Ronaldo dan Al Nassr disebut ngambek gara-gara Al Hilal mendatangkan Neymar Jr. Menurut laporan EssentiallySports, manajemen Al Nassr menuntut kesetaraan kepada pemilik mayoritas saham mereka, Dana Investasi Publik (PIF) yang dinilai tidak adil kepada mereka.
Selain memiliki Newcastle United di Liga Inggris, PIF juga mempunyai empat klub di Arab Saudi, yakni Al Nassr, Al Hilal, Al Ahli dan Al Ittihad. Tak heran pada bursa transfer musim panas 2023, sebanyak empat klub di atas jorjoran belanja pemain.
(Neymar Jr resmi gabung Al Hilal)
Al Nassr mendatangkan Alex Telles, Seko Fofana, Marcelo Brozovic dan Sadio Mane. Al Ittihad mendaratkan tiga bintang kelas dunia yakni NGolo Kante, Fabinho dan Karim Benzema.
Lanjut ke Ahli yang mendaratkan Edouard Mendy, Roger Ibanez, Merih Demiral, Franck Kessie, Riyad Mahrez, Alan Saint-Maximin dan Roberto Firmino. Al Hilal juga tidak kalah ganasnnya.
Klub tersukses di Liga Champions Asia ini mendatangkan Yassine Bounou, Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic, Ruben Neves hingga pemain termahal di dunia, Neymar Jr. Selintas dari nama-nama pemain yang didatangkan, Al Nassr memang kalah mentereng ketimbang Al Ahli, Al Ittihad dan Al Hilal.
Usut punya usut, berdasarkan sumber yang sama, alokasi dana transfer untuk Al Nassr ternyata lebih rendah ketimbang Al Ahli, Al Ittihad dan Al Hilal. Hal ini lah yang coba diperjuangkan Al Nassr kepada PIF.
Kabarnya, PIF mencoba meningkatkan alokasi dana transfer dengan mendatangkan Otavio (FC Porto) dan Aymeric Laporte (Manchester City) ke Al Nassr dalam waktu dekat. Hanya saja, Al Nassr dikabarkan masih belum puas.
(Aymeric Laporte segera gabung Al Nassr)
Al Nassr menuntut kesetaraan, mengingat mereka hancur lebur di dua laga awal Liga Arab Saudi 2023-2024. Di saat Al Ittihad dan Al Ahli meraih enam poin dan Al Hilal (4), Al Nassr justru tumbang di dua laga awal.
(Ramdani Bur)