TANGERANG - Suporter Persita Tangerang tidak langsung pulang usai tim jagoannya dipermalukan PSS sleman di Stadion Indomilk Arena, pada Jumat 18 Agustus 2023. Para pendukung Persita ternyata menggelar demo untuk melakukan protes kepada pelatih, pemain, dan juga manajemen klub.
Demi itu dapat terjadi karena pendukung Persita tak senang klub kesayangan mereka itu sudah kalah di empat laga beruntun Liga 1 2023-2024. Terbaru, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu bertekuk lutut di hadapan PSS Sleman dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 dengan skor 2-3.
Tak ayal usai laga, suporter Persita yang memenuhi stadion kebanggaan mereka itu pun langsung melakukan protes keras seusai laga berakhir. Menurut pantauan MNC Portal Indonesia, terlihat para suporter langsung berkumpul di depan pintu masuk tribun selatan.
Suporter Persita meneriakkan kekecewaannya dengan lantang dan meminta untuk bisa bertemu dengan manajemen maupun para pemain dan juga pelatih.
Selain meluapkan kekecewaannya melalui teriakan dan caci maki, para suporter juga menyanyikan lagu-lagu yang menunjukkan rasa kekecewaan. Mereka tak terima tim kesayangannya kalah empat kali beruntun dalam empat laga terakhir yang dilalui.
"Kalah menang sudah biasa, kalah terus kebiasaan," ujar para suporter Persita secara lantang di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023).
Setelah konferensi pers seusai laga selesai dilakukan, para pemain, beserta pelatih dan juga manajemen keluar dan bertatap muka dengan para suporter yang sudah menunggu. Terlihat sang pelatih, Luis Edmundo Duran dan ikon tim, Muhammad Toha, berdiri di atas kursi dan menyampaikan permintaan maaf.
Tak hanya dua orang tersebut yang bertemu langsung dengan para pendukung Pendekar Cisadane, pemain lain dan juga jajaran pelatih turut menghadapi aspirasi dari suporter yang sudah geram. Setelah itu, secara bergantian pelatih, sejumlah pemain, dan juga perwakilan penonton berbicara.
Salah satu perwakilan suporter bahkan memberikan tantangan kepada Persita untuk berjuang mati-matian pada dua pertandingan selanjutnya dan menang. Jika tidak, dia berharap adanya perubahan signifikan dari Pendekar Cisadane.
Saat ini, Persita menduduki peringkat ke-13 Liga 1 2023-2024. Dari sembilan pertandingan, Pendekar Cisadane hanya mampu mencatatkan tiga kemenangan, satu imbang, dan lima kali kalah dengan total raihan sepuluh poin.
(Rivan Nasri Rachman)