"Saya datang untuk melakukan ini, saya tahu Asia sangat kuat, ada jatah empat tim untuk Piala Dunia, kami harus maju selangkah demi selangkah, bermain melawan Afghanistan, Makau dan Arab Saudi," tandas eks pelatih Timnas Futsal Brasil itu.
Di sisi lain, Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo menyebut penunjukan Sorato menjadi bukti Indonesia serius mengembangkan futsal. Ketua Umum Partai Perindo itu yakin sang pelatih anyar bisa membawa Timnas Futsal Indonesia mencapai target tertinggi, mentas di Piala Dunia.
"Ini menunjukkan futsal Indonesia serius, untuk membangun futsal secara lebih baik lagi, Marcos ini sangat dikenal, pernah juara dunia dua kali, 2008 dan 2012," ujar Hary.
"Target yang lebih besarnya Piala Dunia, kalau AFC mudah-mudahan kita bisa juara juga, juara satu, kalau mau bagus ya atletnya harus lagi latihan, tapi yang tidak kalah penting coach-nya harus bagus, supaya bisa memberi pelatihan, teknik-teknik," sambung pria yang disapa HT itu.
"Jadi saling melengkapi, itu sangat penting, mudah mudahan optimisme itu kan akibat dari apa yang kita lakukan, memberikan yang terbaik," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)