JUVENTUS sukses menghajar Real Madrid dan AC Milan di ajang turnamen pramusim. Kedua kemenangan itu bisa jadi sinyal I Bianconeri merupakan calon kuat juara Liga Italia 2023-2024.
Musim lalu seperti menjadi musibah buat Juventus. Mereka gagal menjadi juara untuk tiga musim beruntun, ditambah lagi gagal memasuki empat besar di klasemen akhir Liga Italia 2022-2023.
Hal itu memang tidak terlepas dari sejumlah masalah di luar lapangan, seperti kasus Plusvalenza yang membuat Juventus dijatuhi hukuman pengurangan poin. Namun, performa di atas lapangan juga menunjukkan anak asuh Massimiliano Allegri tak layak diserahi piringan scudetto.
Namun, Juventus mulai berbenah memasuki musim baru. Laga uji coba pramusim bertajuk Soccer Champions Tour 2023 dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyambut musim kompetisi 2023-2024.
Si Nyonya Tua mengawali pramusim dengan mengalahkan AC Milan via adu penalti 4-3 setelah imbang 2-2 di waktu normal. Taktik 3-5-2 besutan Allegri tampak ampuh untuk meredam salah satu pesaing di Liga Italia 2023-2024.
Hebatnya lagi, Juventus sukses mempermalukan raksasa Spanyol Real Madrid dengan skor 3-1 pada Kamis (3/8/2023) pagi WIB. Moise Kean (1'), Timothy Weah (20'), dan Dusan Vlahovic (90+5') membuat Los Blancos tertunduk lesu.
Allegri kembali memainkan pakem 3-5-2. Kean kali ini dipercaya mengisi lini depan bersama dengan Federico Chiesa. Di tengah, Weah dijadikan wing-back. Lalu, Fabio Miretti dan Weston McKennie menemani Manuel Locatelli.
Sekilas, tidak banyak perubahan yang dilakukan Juventus dari susunan pemain musim lalu. Mereka juga belum terlalu aktif mendatangkan penggawa baru di bursa transfer musim panas 2023.
Dengan kekuatan yang ada pun, sejatinya Juventus tetaplah Juventus. Paham 'Fino alla Fine' alias berjuang hingga akhir tentu melekat dengan kuat di dada setiap pemain. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan demi meraih kemenangan.
Hasil uji coba pramusim memang terkadang tidak bisa menjadi patokan utama mengukur seperti apa kiprah sebuah tim. Akan tetapi, dua kemenangan melawan Madrid dan Milan sudah cukup untuk membuktikan Juventus masih layak diperhitungkan sebagai penantang scudetto.
(Wikanto Arungbudoyo)
