PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebut bahwa ada pemain yang dicoret gara-gara indisipliner, namun minta dipanggil lagi ke skuad Garuda. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu di Channel YouTube Pebasket Sombong, Denny Sumargo.
Sebelumnya, Shin Tae-yong mendepak beberapa pemain lantaran melakukan tindakan indisipliner. Di antaranya adalah Yudha Febrian, Nurhidayat Haji Haris, Serdy Ephy Fano, dan Osvaldo Haay.
Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dicoret Shin Tae-yong karena pergi ke klub malam saat pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 Indonesia pada November 2020 di Jakarta. Sedangkan Nurhidayat Haji Haris dicoret karena sering telat datang latihan.
Sementara Osvaldo Haay mangkir dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023 karena sakit. Namun, alasan itu tidak diketahui Shin Tae-yong.
BACA JUGA:
Pelatih yang dikenal keras dalam urusan kedisiplinan itu pun mengungkap bahwa tidak ada penolakan atau keberatan dari pencoretan nama-nama tersebut. Hal itu lantaran yang bersangkutan juga menyadari kesalahannya.
"Belum pernah ada (coret pemain dan mendapat tentangan dari pihak lain) ... Memang pemain sendiri pun menyadari ya kesalahan dirinya, jadi tidak pernah ada masalah," ujarnya.
Dia bahkan menyebut bahwa dari nama-nama yang telah dicoret tersebut ada yang meminta kesempatan kedua untuk dipanggil kembali. Mereka meminta untuk kembali bergabung dengan skuad Garuda.
"Malah mereka yang minta kesempatan sekali lagi," kata dia.
Namun, hingga saat ini dari empat nama yang dicoret itu belum ada yang dipanggil kembali ke Timnas Indonesia. Pasalnya, pelatih 52 tahun itu tengah memberlakukan kedisiplinan yang ketat bagi pemain.