SEBANYAK 5 alasan Persib Bandung bakal hancurkan Persik Kediri di Liga 1 2023-2024 akan dibahas Okezone di artikel ini. Dari lima alasan yang akan diulas, salah satu di antaranya efek pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak!
Maung Bandung -julukan Persib Bandung- bakal bertandang ke markas Persik Kediri di laga pekan kelima Liga 1 2023-2024. Duel kedua tim tersebut akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (28/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Jelang laga big match itu, Persib Bandung memiliki beberapa alasan untuk bisa mengalahkan Macan Putih -julukan Persik Kediri. Lantas, apa saja alasan yang dimaksud?
Berikut 5 Alasan Persib Bandung Bakal Hancurkan Persik Kediri di Liga 1 2023-2024:
5. Persik Kediri Punya Bekal Negatif
Persik Kediri punya bekal negatif usai menelan kekalahan telak 0-3 dari Dewa United pekan lalu. Akibatnya, tim asuhan Marcelo Rospide itu kini berada di peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 4 poin dari empat laga.
Tim berjuluk Macan Putih itu baru menang sekali dalam empat pertandingan pembuka Liga 1 musim ini, ketika menjamu Arema FC pada pekan kedua. Kendati begitu, Persik Kediri diprediksi akan bangkit ketika menghadapi Persib Bandung.
4. Unggul Secara Head to Head
Persib Bandung unggul secara head to head atas Persik Kediri dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Tercatat, Maung Bandung menang 3 kali, sedangkan Macan Putih baru menang 1 kali dan sisanya berakhir imbang.
Berikut 5 pertemuan terakhir kedua tim, Persib Bandung 0-2 Persik Kediri (8/3/2023), Persik Kediri 0-3 Persib Bandung (07/12/2022), Persib Bandung 0-0 Persik Kediri (25/03/2022), Persik Kediri 0-1 Persib Bandung (12/12/2021), dan Persib Bandung 3-0 Persik Kediri (24/08/2014).
3. Momentum untuk Bangkit Raih Kemenangan Perdana
Laga tersebut menjadi momentum Persib Bandung untuk bangkit dan meraih kemenangan perdananya di Liga 1 2023-2024. Sebelumnya, tim berjuluk Pangeran Biru itu belum meraih kemenangan sejauh musim ini sehingga berada di posisi ke-16 klasemen dengan koleksi tiga poin dari empat laga.
Pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya, memastikan setelah melakukan evaluasi, persiapan timnya sejauh ini berjalan baik. Dia menegaskan pasukan Maung Bandung siap bangkit untuk meraih kemenangan kontra Persik Kediri.
"Ketika tim sedang berproses dalam kompetisi, kami masih merasa ada kekurangan. Itu hal yang wajar. Rapi hasil (kemenangan) harus diraih bersama. Ini yang didorong kepada pemain. Setiap elemen di dalam tim harus punya standar bahwa tim ini akan meraih kemenangan," ujar Yaya Sunarya, mengutip dari laman Persib Bandung.
"Kami datang ke sini dan ingin bangkit. Kami ingin menang. Semoga besok kami diberikan kelancaran untuk meraih tiga poin untuk PERSIB," kata fulback Persib Bandung, Edo Febriansah.
2. Dihuni Banyak Pemain Bintang
Persib Bandung dihuni banyak pemain bintang mulai dari posisi penjaga gawang hingga penyerang. Bahkan, Maung Bandung diperkuat sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Marc Klok hingga Edo Febriansah.
Selain itu, ada duet Brasil di lini depan yakni Ciro Alves dan David da Silva. Jika keduanya tidak dihentikan pergerakannya oleh pemain lawan, maka bukan tidak mungkin duet Samba itu bisa membobol gawang Persija Kediri.
1. Efek Bojan Hodak
Bojan Hodak telah resmi diumumkan menjadi pelatih baru Persib Bandung pada Rabu (26/7/2023) untuk menggantikan Luis Milla yang mundur. Namun, pelatih asal Kroasia itu belum bisa menjalani debutnya bersama Persib Bandung kala bersua Persik Kediri.
Meski begitu, Bojan Hodak dapat memberikan suntikan motivasi dan kepercayaan diri bagi skuad Pangeran Biru. Kedatangan eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu pun mendapat respons positif dari penggawa Maung Bandung termasuk Ezra Walian.
Dia berharap, kehadiran pelatih bisa memberikan dampak positif bagi Pangeran Biru. "Tentunya saya berharap bisa memberikan yang terbaik, karena semua orang, pemain tidak senang jika tidak tiga poin. Coach Bojan datang ke sini, semoaga tim menang," kata Ezra Walian.
Kualitas Bojan Hodak memang tak perlu diragukan lagi. Ia pernah membawa Kelantan FC juara Liga Super Malaysia 2012, Piala FA Malaysia 2012 dan 2013. Ia juga pernah mengantarkan Johor Darul Takzim kampiun Liga Super Malaysia 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015.
(Reinaldy Darius)
