Banyak Pemain Timnas Indonesia Kena Bully Setelah Ikut Pendidikan Kepolisian, Erick Thohir Angkat Bicara

Ramdani Bur, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 18:15 WIB
Muhammad Ferarri, 1 dari 9 pemain Timnas Indoneisa yang ikut pendidikan kepolisian. (Foto: Instagram/@pssi)
Share :

“Kita punya media sosial dimanfaatkan sebagai check and balace, begitu juga dengan media. Media harus amanah dan memberikan solusi. Kembali, pemain-pemain ini ingin memiliki masa depan. Dengan pengorbanan mereka yang ingin membawa hal-hal yang positif kepada sepakbola Indonesia, kita harus memberi kesempatan,” kata Erick Thohir saat menjalani konferensi pers di Menara Danareksa, Selasa (25/7/2023).

(Erick Thohir (tengah), Ketua Umum PSSI)

“Di Korea Selatan juga ada namanya wajib militer, tapi tentunya kebijakannya berbeda. Kita beri kesempatan dulu kepada mereka,” lanjut Erick Thohir.

Akibat ikut pendidikan kepolisian, pemain-pemain ini berpotensi absen di Piala AFF U-23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. PSSI sendiri disebut Erick Thohir akan mencari solusi terbaik dengan berbicara dengan pihak kepolisian.

“Nanti kita bisa membuat pembicaraan khusus kepada phak kepolisian, boleh enggak kita pinjam dulu tanpa merusak sistem. Ketika melakukan seleksi (pemain Timnas Indonesia U-17) di 12 kota, kita enggak mau ada pemain titipan. Banyak anak muda kita yang tertarik menjadi polisi dari seluruh penjuru Indonesia. Namun, kalau ada kekhususan, tentunya merusak standar kepolisian dan itu kita tidak mau,” tegas Erick Thohir.

“Jadi biar saja masuk dulu dan kita tanya apakah ada dispensasi atau tidak. Keputusan ada di pihak kepolisian,” tutup mantan presiden Inter Milan ini.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya