Klaim Dirinya Bangkitkan Liga Italia dari Kematian Kala Gabung Juventus, Cristiano Ronaldo Malah Dicibir Pencinta Sepakbola

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Jum'at 21 Juli 2023 10:36 WIB
Cristiano Ronaldo klaim bangkitkan liga Italia dari kematian/Foto: Reuters
Share :

MEGABINTANG sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo, mengklaim bahwa dirinya lah yang telah membangkitkan Liga Italia dari kematian kala bergabung dengan Juventus pada 2018 silam. Akan tetapi, klaim sepihak yang dilontarkan oleh CR7, julukannya, malah dicibir pecinta sepakbola.

Dia melontarkan pernyataan angkuh tentang dirinya sebelum pertandingan persahabatan antara timnya, Al Nassr dengan Celta Vigo di Estadio Algarve, Portugal, pada Selasa, 18 Juli 2023 lalu. Pertama, dia mengatakan bahwa kedatangannya ke Liga Arab Saudi telah menarik minat dan membuka jalan bagi para bintang-bintang Eropa untuk bergabung ke sana.

Kemudian, pemain berusia 38 tahun itu menyebut bahwa Liga Arab Saudi lebih baik dari MLS yang seakan menyindir kepindahan rivalnya, Lionel Messi, ke Inter Miami pada musim panas ini. Lalu, dia menilai bahwa dirinya telah menghidupkan kembali Liga Italia ketika bergabung dengan Bianconeri, julukan Juventus, pada 2018 silam.

"Ketika saya bergabung dengan Juventus, Liga Italia sudah mati. Dan kemudian setelah saya datang, itu hidup kembali, ke mana pun Cristiano pergi, dia menghasilkan minat yang lebih tinggi,” kata Ronaldo, Senin (17/7/023).

Komentarnya itu pun mendapat ejekan dari para netizen pecinta sepakbola di seluruh dunia. Para warganet mengatakan bahwa Ronaldo memang membuat Liga Italia hidup kembali karena dominasi Juventus perlahan-lahan runtuh sejak kedatangannya sehingga membuat tim-tim lain menjadi kompetitif.

"Dia benar tentang satu hal. Ketika dia bergabung dengan Liga Italia itu sudah mati dan Juve telah memenangkan 7 gelar berturut-turut. Berkat dia, orang lain memenangkan liga untuk sebuah perubahan,” tulis salah seorang netizen di Twitter, yang dikutip dari Daily Star, Kamis (20/7/2023).

"Ya, Cristiano. Anda benar. Anda memang menghidupkan kembali Liga Italia. Anda membuatnya kompetitif lagi dengan melumpuhkan Juve secara finansial dan taktis yang, sebelum Anda tiba, memiliki kepastian gelar seperti Bayern (Munich),” cuit netizen lainnya.

"Dia tidak salah. Dia mematahkan catatan kemenangan Juve, tidak banyak yang bisa melakukan itu,” sahut netizen yang lain.

Ronaldo pindah dari Real Madrid untuk merapat ke Juventus dengan mahar 100 juta Pounds (Rp1,9 triliun) pada 2018 silam setelah Sembilan tahun mengabdi di Santiago Bernabeu. Dia mencetak banyak gol dengan klub raksasa Turin itu, yakni 101 gol dalam 134 pertandingan.

 

Akan tetapi, bintang asal Portugal itu dianggap membuat Juventus lebih buruk secara keseluruhan. Pasalnya, dia dinilai kurang berkontribusi dalam pergerakan tanpa bola.

Faktanya, Juventus memenangkan Scudetto musim 2017-2018 dengan total 95 poin. Namun, total poin mereka berkurang menjadi 90 poin pada musim berikutnya ketika juara bersama Ronaldo dan kemudian turun lagi menjadi 83 poin pada musim keduanya walaupun bisa juara lagi.

Setelah itu, pada musim ketiganya, poin yang diraih Juventus menyusut menjadi 83 poin saja. Hingga akhirnya, Ronaldo pergi meninggalkan Allianz Stadium untuk kembali ke Old Trafford pada musim panas 2021.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya