LEMPARAN roket seperti Pratama Arhan dimunculkan akun Instagram Premier League, @premierleague. Dalam video yang dimunculkan di akun media sosial mereka, Premier League menampilkan sosok Rory Delap, pemain yang dikenal memiliki lemparan ke dalam mematikan.
Rory Delap yang memutuskan pensiun pada 2013, dikenal sebagai gelandang yang tangguh. Memiliki tinggi badan 183 sentimeter, pemegang 11 caps bersama Timnas Republik Irlandia ini tak segan berduel dengan pemain-pemain lain.
(Momen lemparan ke dalam mematikan milik Rory Delap. (Foto: Instagram/@premierleague)
Ada satu kelebihan Rory Delap yang kerap diandalkan sang klub dalam periode 2006-2013, Stoke City. Kelebihan Rory Delap yang dimaksud adalah kekuatan lemparan ke dalam.
Beberapa kali lemparan roket Rory Delap menghasilkan gol, salah satunya tercipta di musim pertama The Potters –julukan Stoke City– tampil di Liga Inggris, yakni 2008-2009. Di pekan ke-11 Liga Inggris 2008-2009, Stoke City menjamu Arsenal.
Di menit ke-11, Stoke City membuka keunggulan lewat Ricardo Fuller. Sundulan Ricardo Fuller masuk ke gawang Manuel Almunia memanfaatkan assist lemparan ke dalam Rory Delap.
Berkat assist dari Rory Delap, Stoke City menang 2-1 atas Arsenal, salah satu klub kuat di Premier League. Tercatat di musim 2008-2009 Rory Delap melepaskan enam assist, dan lima di antaranya tercipta lewat lemparan ke dalam.
Unggahan akun @premierleague pun mendapat respons mantan pemain Liverpool, Ryan Babel. Mantan pesepakbola asal Belanda ini pun mengakui kekuatan lemparan ke dalam Rory Delap.
“Mimpi buruk kami (merujuk kepada lemparan ke dalam Rory Delap),” tulis Ryan Babel.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah Pratama Arhan bakal laku diburu klub-klub Premier League, mengingat memiliki lemparan ke dalam seperti Rory Delap? Jika pun iya, Pratama Arhan kesulitan mendapat izin kerja di Liga Inggris.
(Pratama Arhan memiliki lemparan ke dalam seperti Rory Delap)
Sebab, regulasi Premier League mengatur, pemain-pemain yang mentas di sana harus berasal dari negara yang menduduki peringkat 80 dunia. Jika pun tidak memenuhi syarat di atas, si pemain wajib berstatus Homegrown atau produk akademi sepakbola Inggris layaknya Elkan Baggott.
(Djanti Virantika)