Sigit mengatakan bahwa PSSI sudah pernah menemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan perangkat sepakbola Indonesia.
"Tentunya kami telah membentuk Satgas Anti-Mafia Bola di bulan Maret 2023 dalam perjalanan kompetisi yang akan berakhir dan juga kita akan menghadapi kompetisi yang akan dimulai bulan Juli nanti oleh Ketum PSSI. Kita temukan, sekali lagi kita temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan," uvap Sigit.
Sigit menekankan, penyelidikan ini dalam rangka komitmen Polri dan PSSI dalam mewujudkan liga sepakbola Indonesia yang jauh lebih baik lagi baik di taraf nasional maupun internasional.
(Reinaldy Darius)