Sebaliknya, Bambang Nurdiansyah memang tidak mempermasalahkan jika program naturalisasi dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia dilakukan secara jangka pendek. Namun, ia mengatakan bahwa yang paling utama adalah PSSI dapat meningkatkan pembinaan usia muda hingga kompetisi yang ada di Indonesia.
"Tetapi yang terpenting menurut saya jangan naturalisasi terus. Justru pembinaan usia dini yang berjenjang, kompetisi usia muda, di usia dini gres rood, Liga 1, Liga 2, dan kompetisi lainnya harus berkualitas untuk mendapatkan pemain yang bagus ke depannya,” kata Bambang Nurdiansyah.
"Jangan kalau nyari pemain yang bagus, melakukan naturalisasi. Melupakan hal-hal yang saya sebut tadi. Itu enggak benar. Okelah sekarang untuk mengangkat sedikit prestasi kita. Tapi pembinaan harus jalan terus,” jelasnya.
"Suatu saat ke depannya tidak ada lagi lah pemain naturalisasi. Toh pemain kita udah banyak yang bagus-bagus,” ucapnya.
“Tinggal bagaimana kita mengemas potensi-potensi yang ada di Indonesia. Kalau menurut saya, jika kompetisi dan pembinaannya tidak diperhatikan dan terus mengandalkan naturalisasi, saya pikir kita mengakui bahwa pembinaan pemain kita gagal,” pungkasnya.
(Hakiki Tertiari )