MANCHESTER – Pencapaian Manchester City di musim 2022-2023 dinilai tak lebih baik dari treble winner yang pernah diraih rival sekotanya, Manchester United. Hal ini disampaikan eks pemain Arsenal, Martin Keown.
Keown beralasan, saingan Manchester United kala itu lebih berat daripada Man City. Tepatnya, Man United meraih treble winner pada musim 1998-1999.
Pundit asal Inggris itu berpendapat, Manchester City merengkuh gelar lebih mudah ketimbang Setan Merah -julukan Manchester United. Apalagi, untuk trofi Liga Inggris.
"Mereka (Man City) ingin mengklaim keberhasilan treble sebelumnya yaitu 1999, Manchester United, tapi saya cukup yakin bahwa persaingan domestic (Liga Inggris) mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda dan membuat Anda naik ke level lain," kata Keown dilansir dari Manchester Evening News, Rabu (14/6/2023).
"Man City berada agak di belakang Arsenal, yang tampil luar biasa di liga (2022-2023) dan tiba-tiba jatuh,” lanjutnya.
Keown mengatakan, Manchester United harus bersaing lebih keras dalam kompetisi domestik, terkhusus melawan Arsenal. Sedangkan, Manchester City lebih diuntungkan karena Arsenal terpeleset pada akhir-akhir laga musim ini.
"Mungkin apa yang dilakukan Man United, untuk membandingkan, dengan Arsenal yang memenangkan dua gelar sebelumnya (pada 1998), mungkin itu lebih merupakan pencapaian bagi Man United karena di dalam negeri, itu lebih sulit,” jelas Keown.
“Hanya tiga tahun kemudian kami (Arsenal) memenangkan double winners lagi,” lanjutnya.
“Jadi mereka berada di dalam dan di sekitar tim yang benar-benar mendorong mereka di depan pintu mereka sendiri, sedangkan Man City, begitu Arsenal jatuh, cukup mudah bagi mereka untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan,” jelas Keown.
Sebagaimana diketahui, Manchester City baru saja mengklaim treble winners setelah memenangkan tiga gelar pada musim 2022-2023. Tim asuhan Josep Josep Guardiola itu sukses memenangkan Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim ini.
(Djanti Virantika)