SEBANYAK 7 pemain keturunan Grade A yang disebut sudah dipantau pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan dibahas Okezone di artikel ini. Dari ketujuh pemain yang dimaksud, salah satu di antaranya segera main di Liga Champions!
Sekadar diketahui, Shin Tae-yong dan PSSI sedang mengincar pemain dengan status Grade A di Eropa untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia. Menurut akun TikTok @langkat_tv2, sudah ada tujuh nama pemain Garde A yang tengah dipantau oleh Shin Tae-yong. Lantas, siapa saja?
Berikut 7 Pemain Keturunan Grade A yang Disebut Sudah Dipantau Shin Tae-yong:
7. Joey Pelupessy
Joey Pelupessy menjadi salah satu pemain keturunan Grade A yang disebut sudah dipantau Shin Tae-yong. Joey Pelupessy merupakan kapten klub kasta tertinggi Liga Belanda yakni FC Groningen.
Joey Pelupessy direkrut FC Groningen dari klub Turki yakni Gireunspor di bursa transfer musim panas 2022. Sejak kedatangannya, pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia itu langsung menjadi bagian penting FC Groningen. Sehingga, gelandang bertahan 30 tahun itu langsung dipercaya untuk menjadi kapten.
6. Jordy Wehrmann
Selanjutnya adalah gelandang ADO Den Hag, Jordy Wehrmann. Ia mengaku siap membela Timnas Indonesia jika ada tawaran datang dari PSSI. Gelandang 24 tahun itu akan menjalankan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan sebaik-baiknya.
“Saya ingin sekali membela Timnas Indonesia. Saya sudah memikirkan Timnas Indonesia dan akan sangat fantastis kalau bisa membela Indonesia, akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Jordy Wehrmann, mengutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
5. Kevin Diks
Kevin Diks bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Denmark, FC Copenhagen yang berposisi sebagai full-back yang. Pemain keturunan 26 tahun kelahiran Belanda itu sebelumnya pernah membela tim besar Italia, Fiorentina.
Beberapa waktu lalu, Kevin Diks pernah mengutarakan secara terang-terangan di akun Instagram-nya bahwa dirinya tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Pemain keturunan Grade A itu menanti undangan dari PSSI mengenai hal itu.